tag:blogger.com,1999:blog-28947925360021811152024-03-13T23:32:22.477-07:00SMK NEGERI 1 BANJARBARUAlamat: Jl. A.Yani KM.32,5 Loktabat Banjarbaru Kalimantan Selatan Kode pos : 70712SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-33096108660342060532010-07-05T03:39:00.000-07:002010-07-05T03:53:33.233-07:00pendaftaran online<h3>Proses Seleksi</h3> <div class="content" id="pageDescription"><p><br /><br /></p> <p><span style=" color: rgb(0, 0, 255); font-family:Tahoma;font-size:medium;"><span style="text-decoration: underline;"><strong>REALTIME DATA PROCESSING !!!</strong></span></span></p> <p> </p> <p style="text-align: justify;"><span style=" ;font-family:Tahoma;font-size:medium;">Artinya setiap adanya penambahan data yang dientri oleh para operator kemudian masuk ke <strong>SERVER LOKAL</strong>, maka secara otomatis sistem akan langsung melakukan <strong>PROSES SELEKSI</strong> sesuai dengan kriteria seleksi yang telah ditetapkan (<strong><em>Ruled by System</em></strong>). Adapun data yang telah diinput oleh para operator secara serta merta pula dikirimkan ke <strong>INTERNET SERVER</strong> yang berlokasi di Jakarta kemudian diproses dan hasilnya <em>dibroadcast</em> ke beberapa server lainnya untuk ditampilkan di Website Resmi PSB Online Kota Banjarbaru, sehingga dengan sistem ini, proses seleksi dilakukan secara transparan dan pergeseran posisi dan nilai dapat dipantau secara langsung setiap saat oleh pihak-pihak yang berkepentingan.<br /><br />Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan <em>traffic</em> karena banyaknya pengunjung yang ingin mengakses <strong><a href="http://bjb.psb-terpadu.info/"><i><span class="Apple-style-span" style="color:#FF0000;">Info Hasil Seleksi Sementara</span></i></a></strong> di website Resmi PSB Online Kota Banjarbaru ini, maka kami menyediakan beberapa server yang secara otomatis pengunjung akan diarahkan ke server-server tersebut dengan alamat dan lokasi yang berbeda-beda, sehingga jika terjadi kepadatan atau sistem sedang melakukan proses <em>updating</em> data, maka secara otomatis pengunjung akan diarahkan ke server lainnya.</span></p> <p> </p> <p><span style="font-family:Tahoma;"><br /></span></p> <p><span style=" color: rgb(0, 0, 255); font-family:Tahoma;font-size:medium;"><strong><strong><strong><span style="text-decoration: underline;">DASAR DAN CARA SELEKSI</span><br /></strong></strong></strong></span></p> <ol style=" color: rgb(0, 0, 255); font-family:Tahoma;font-size:large;"> <li><span style=" color: rgb(0, 0, 255); font-family:Tahoma;font-size:medium;"><strong><strong><strong>Seleksi PSB-Online dilakukan berdasarkan :</strong></strong></strong></span><br /><ol style=" ;font-family:Tahoma;font-size:medium;color:black;" type="a"> <li>Nilai SKHUN/UN.</li> <li><span style="font-family:Tahoma;">Urutan pilihan sekolah yang telah dipilih oleh Calon Siswa.</span></li> <li><span style=" ;font-family:Tahoma;color:red;">Khusus untuk calon siswa yang mendaftar melalui <strong><span style="text-decoration: underline;">Jalur Bakat-Prestasi</span></strong>, akan ditempatkan pada peringkat atas pada sekolah yang dipilih tanpa memperhatikan Nilai Total UN/UASBN yang bersangkutan.<br /></span></li> </ol></li> <strong><strong> </strong></strong><br /><br /><li><span style=" color: rgb(0, 0, 255); font-family:Tahoma;font-size:large;"><strong><strong><strong><span style=" color: rgb(0, 0, 255); font-family:Tahoma;font-size:medium;"><strong>Jika Nilai Akhir/Total sama pada batas maksimum Daya Tampung (<em>Passing Grade</em>), maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut :</strong></span></strong></strong></strong></span> <ol face="Tahoma" size="medium" color="black" style=" " type="a"> <li><span style="font-family:Tahoma;">Perbandingan <strong>Nilai Ujian Nasional</strong> setiap mata pelajaran yang lebih besar, dengan urutan:</span> <span style="font-family:Tahoma;">Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan IPA.</span> </li> <li><span style="font-family:Tahoma;">Didahulukan calon siswa yang lebih dahulu mendaftar, </span> </li> <li><span style="font-family:Tahoma;">Jika semua ketentuan di atas nilainya sama, maka yang bersangkutan diterima.</span></li></ol></li></ol></div>SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-74383450177137514342010-06-27T15:59:00.000-07:002010-06-27T16:00:18.557-07:00SMK RSBI di mata Seorang Perancangnya<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 14px; ">“Program RSBI khususnya SMK saat ini tidak sesuai dengan pemikiran saya sewaktu pertama kali merancang program ini”<br /><br />Kalimat tersebut menjadi pembuka diskusi sekaligus menyentak saya yang sedang asik menunggu pak Kurnijanto dari Cisco Acdemy bersama beliau di sebuah coffee shop di daerah Jakarta Selatan.<br /><br />Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan atau disingkat Dikmenjur pada tahun 1998 – 2006 ini kemudian menambahkan, “SMK Internasional sebenarnya bukan dilihat dengan guru yang mengajar bahasa Inggris di sekolah tersebut, tapi dengan target minimal 10% lulusannya mampu bekerja di luar negeri sesuai dengan kompetensi yang diperoleh sewaktu sekolah.”<br /><br />Direktur Dikmenjur yang masih tetap dapat disebut Direktur Dikmenjur karena saat ini nama institusinya sudah berubah menjadi PSMK ini lalu melanjutkan, “sewaktu merancang program RSBI, saya memiliki keinginan agar minimal 10% pangsa pasar kerja di luar negeri diisi oleh bangsa Indonesia. Coba bayangkan apabila ini terjadi, maka alur devisa akan mengalir ke negara kita, juga tingkat kesejahteraan akan naik pesat, serta jejaring Indonesia akan diperhitungkan di mata dunia.”<br /><br />Saya manggut-manggut saja mendengarkan penuturan tersebut dan mencoba mencerna, lalu bertanya, “tapi bagaimana dengan kebijakan RSBI saat ini yang terkesan hanya menjadi Sekolah Rintisan Berbiaya Internasional ?”<br /><br />“Biaya sekolah sebenarnya dapat diperoleh apabila sekolah itu kreatif dan memaksimalkan unit produksi yang dimiliki. Contoh, untuk SMK Pariwisata dapat memaksimalkan hotel training yang dimiliki untuk meneriwa siswa-siswi dari SMK di luar negeri melalui program pertukaran pelajar atau sister scholl. Jadi, pemasukan diperoleh, kerjasama juga dapat tercapai.”<br /><br />Dari diskusi singkat tersebut saya jadi paham mengenai latar belakang konsep SMK RSBI pada saat itu yang sangat berbeda jauh dengan kondisi saat ini.<br /><br />Pak Gatot juga bercita-cita, bahwa lulusan SMK itu memiliki komposisi minimal 10% bekerja di luar negeri, 30% bekerja di dalam negeri, 10-20% melanjutkan ke perguruan tinggi, dan selebihnya bisa berwirausaha atau mandiri. Juga, stigma internasional dapat dilekatkan pada sekolah yang bisa mencapai target tersebut.<br /><br />Program SMK SBI juga tidak ditujukan untuk seluruh jurusan, melainkan pada jurusan atau program keahlian tertentu yang memang dibutuhkan di luar negeri seperti perhotelan, pariwisata, teknologi informasi, perkapalan, dan lain-lain. Bahkan ada satu harapan beliau adalah 10% pegawai hotel di seluruh dunia berasal dari Indonesia. Almarhum bapak Franklin JH. Nanuwasa telah memulai program tersebut melalui IHS Makassar-nya.<br /><br />Proses pembelajaran bilingual atau dua bahasa juga tidak perlu diterapkan, yang penting adalah lulusan harus mampu berkomunikasi dengan baik dan benar menggunakan salah satu bahasa Internasional sesuai dengan tujuan dan kerjasama dari sekolah tersebut. Jadi intinya adalah penguasaan terhadap bahasa dari lulusannya, bukan gurunya yang harus mengajar menggunakan dua bahasa. Bukankah hakekat bahasa adalah untuk berkomunikasi ?<br /><br />Contoh lain dari program Internasional ini untuk jurusan TIK di SMK adalah upaya Pak Gatot untuk memasukkan berbagai sertifikasi Internasional dalam kurikulum pendidikan. Contohnya adalah CCNA. Dengan memiliki kemampuan dan memiliki sertifikat CCNA, seorang tamatan SMK akan mampu untuk bersaing dalam bidang jaringan dengan siapapun di seluruh dunia, karena CCNA di Indinesia itu sama dengan CCNA di Amerika.<br /><br />Jadi, mengapa justru SBI saat ini justru menjadi “Sekolah Berbiaya Internasional ?”<br /><br />Mari tanyakan kepada rumput yang bergoyang…</span>SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-87030446236452392702010-06-15T16:12:00.000-07:002010-06-15T16:16:43.880-07:00Festival Seni Nasional<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://p4tksb-jogja.com/downloads/fsi2010/FsiPtkSeni2010.pdf"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 117px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_v_NswnI387I/TBgJlPA8y_I/AAAAAAAAAHA/9t4GQ47VG3E/s320/fsn.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5483143081613904882" border="0" /></a>SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-55722510642083121202010-06-11T16:45:00.000-07:002010-06-15T16:26:36.316-07:00PENERIMAAN SISWA BARUPendaftaran dan pengambilan formulir akan dilaksanakan secara online di Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, tanggal 5-7 Juli 2010<br /><br />Program Keahlian yang dibuka :<br />1. Kria Kayu<br />2. Kria Tekstil<br />3. Kria Logam<br />4. Kria Keramik<br />5. Administrasi Perkantoran<br />6. Akomodasi Perhotelan<br /><a href="http://dkv0809.blogspot.com">7. Desain Komunikasi Visua</a>l<br />8. Tata Boga<br /><br /><br />Syarat Pendaftaran...<br />1. Datang ke tempat pendaftaran di halaman Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru<br />2. Membawa SKHU Asli dan Poto Kopi yg telah dilegalisir<br />3. Pas poto 3x4 sebanyak 2 lembar<br />4. Bagi calon siswa yang berasal dari luar Kota banjarbaru melampirkan Rekomendasi dari Dinas asal dan meminta Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Pengumuman hasil dilaksanakan pada tanggal 8 Juli di Halaman Dinas Pendidikan atau sekolah sekolah</span><br /></div>SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-45865296970392568102010-04-28T02:30:00.000-07:002010-04-28T02:39:28.399-07:00Tidak Lulus Ujian Nasional Tidak Berarti “BODOH” !<div class="entrytitle"> <h2><a href="http://aribicara.blogdetik.com/index.php/2010/04/26/tidak-lulus-un-tidak-berarti-bodoh/" rel="bookmark" title="Permanent Link to Tidak Lulus Ujian Nasional Tidak Berarti “BODOH” !">Tidak Lulus Ujian Nasional Tidak Berarti “BODOH” !</a></h2> <h3><a href="http://aribicara.blogdetik.com/index.php/category/pendidikan/" title="View all posts in Pendidikan" rel="category tag">Pendidikan</a>, <a href="http://aribicara.blogdetik.com/index.php/category/aribicara/" title="View all posts in aribicara" rel="category tag">aribicara</a> April 26th, 2010 </h3> </div> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);"><img class="alignleft size-full wp-image-1383" src="http://aribicara.blogdetik.com/files/2010/04/lulus1.jpg" alt="lulus1" height="234" width="267" />Hari ini Senin tanggal 26 April 2010 merupakan tanggal dimana ribuan siswa SMU dan sederajat menerima pengumuman hasil Ujian Nasional 2010. Dalam pengumuman tersebut siswa hanya akan menerima dua kemungkinan yang pertama siswa dinyatakan LULUS dan yang kedua dinyatakan TIDAK LULUS. Untuk mereka yang dinyatakan LULUS, mereka pasti akan bersorak gembira dan merayakan kelulusan mereka dengan berbagai macam cara. Dari Konvoi kendaraan bermotor sampai aksi corat-coret baju seragam sekolah mereka yang itu sepantasnya tidak perlu dilakukan karena itu merupakan sesuatu yang tidak baik.<span id="more-1380"></span></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">Namun dari hingar bingar perayaan para siswa yang dinyatakan lulus, ada satu kelompok yang sangat berlawanan yaitu untuk siswa yang dinyatakan TIDAK LULUS. ekpresi dari siswa yang tidak lulus inilah yang harus diperhatikan oleh orang-orang terdekat dari siswa yang tidak lulus tersebut, khususnya adalah orang tua siswa. Goncangan jiwa seorang siswa yang tidak lulus dalam UN sudah sering kita lihat pada tahun-tahun sebelumnya. Dimana seorang siswa bisa Stress dan hilang kendali saat mengetahui bahwa dia dinyatakan TIDAK Lulus. Hal yang demikian itulah yang seharusnya jadi perhatian kita supaya jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan hanya karena siswa tersebut tidak dinyatakan lulus UN.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">Melalui tulisan ini saya hanya ingin mengajak kepada para siswa yang saat ini sedang menanti kepastian kelulusan terlebih khusus untuk siswa yang nantinya dinyatakan tidak lulus. Jangan pernah berfikir dan menganggap diri adek-adek adalah siswa yang “Bodoh” ketika adek-adek dinyatakan tidak lulus dalam Ujian Nasional. Jangan merasa minder dan kecil hati apalagi sampai stress yang berlebihan. Kecewa itu boleh saja selama masih dalam batas kewajaran. Tapi itu bukan menjadi alasan untuk adik-adik putus asa dan merasa “bodoh” daripada mereka yang lulus.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">Adik-adik harus terus semangat dalam menerima hasil keputusan UN ini. adik-adik masih bisa memiliki kesempatan yang lain. Dan seandainyapun hingga dalam usaha paling terakhir sekalipun adik-adik tetap tidak dinyatakan lulus, adik-adik tidak perlu putus asa dan merasa minder dengan mereka yang lulus.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">INGAT ! pendidikan melalui jalur lembaga bernama Departemen Pendidikan Nasional dalam hal ini sekolah HANYALAH SALAH SATU media atau tempat untuk orang belajar dan mendapatkan Ilmu pengetahuan. Dan adik-adik juga WAJIB TAHU bahwa diluar itu (Sekolah) masih banyak sekali berjuta tempat dan media lain untuk adik-adik bisa mendapatkan Ilmu pengetahuan yang jauh lebih besar.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">Sejarah sudah banyak mencatat betapa banyak sekali kisah orang-orang sukses yang didapat bukan berawal dari lembaga pendidikan bernama Sekolah. Orang-orang tersebut sukses karena mereka melakukan hal yang jauh lebih besar lagi daripada dibandingkan dengan mereka-mereka yang sekolah. Kesuksesan seseorang dan keberhasilan dalam meraih cita-cita bukan hanya ditentukan dari mana dia belajar dan sekolah, tapi lebih kepada Usaha dan tekad dari orang-orang tersebut untuk mau dan mau terus belajar dan belajar diikuti dengan semangat serta d’oa.</span></p> <blockquote> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);"><strong>Saya tidak berniat merendahkan sistem pendidikan di Indonesia. Tapi FAKTA mencatat bahwa pendidikan di Indonesia hingga detik ini masih jauh dari harapan. Bahkan beberapa waktu yang lalu saya sangat merasa miris ketika mendengar berita di Media bahwa RIBUAN LULUSAN dari Perguruan Tinggi sebagian besar dinyatakan sebagai PENGANGGURAN ! ini benar-benar sebuah bukti yang sangat nyata bahwa pendidikan yang seharusnya bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada di negeri ini justru malah menambahkan MASALAH dengan tidak adanya kemampuan dari Institusi pendidikan tersebut untuk mendidik para siswa dan mahasiswa mereka untuk benar-benar bisa membantu memecahkan permasalahan di negeri ini dengan meluluskan sarjana-sarjana terbaik.</strong></span></p> </blockquote> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">Tapi coba kita sedikit melihat fakta dilapangan, ternyata justru banyak kisah-kisah orang-orang yang bukan di didik dari lembaga bernama pendidikan justru meraih kesuksesanya. Sebut saja nama-nama besar seperti Bob Sadino, Andrie Wongso, Purdi E. Chandra dan masih banyak yang lain, yang dalam setiap kesempatan mereka sering menyatakan bahwa kesuksesan yang mereka dapatkan bukan berasal dari dunia pendidikan bernama sekolah. Melainkan dengan tegas mereka nyatakan bahwa apa yang mereka dapat sekarang ini merupakan usaha dan kerja keras mereka serta belajar dan belajar dari apa yang mereka lihat, mereka juga rajin membaca buku dan mungkin buku yang mereka baca dipastikan jauh lebih banyak dari apa yang oleh siswa/mahasiswa baca.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">Terakhir saya hanya ingin menegaskan dan memberi suport khususnya teruntuk adik-adik saya yang nantinya dinyatakan tidak lulus dalam mengikuti Ujian Nasional ini supaya adik-adik tidak perlu stress, depresi berlebihan terlebih sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Belajar saat ini bisa dilakukan bukan hanya disekolah. terlebih saat ini sudah ada internet yang bisa kita jadikan “GURU” kita untuk belajar benyak hal yang kita inginkan. Ada jutaan buku yang bisa kita baca untuk bisa mendapatkan ilmu pengetahuan. </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">Jika anda termasuk tidak mampu membeli buku dan akses internet di warnet. Manfaatkan Perpustakaan yang ada disekitarmu. Saat ini banyak sekali perpustakaan-perpustakaan yang sudah menyediakan internet gratis dan buku-buku yang berkwalitas. Tentukan Cita-cita anda dan bacalah buku-buku yang bisa mempermudah dan mempercepat untuk mengarahkan adik-adik mencapai cita-cita adik. </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">Jika adik-adik ingin menjadi seorang programmer komputer yang handal. Bacalah buku-buku terkait pengenalan komputer untuk pemula, buku-buku pemrograman untuk pemula yang semuanya dijelaskan dengan sangat gamblang dan mudah dipahami. Untuk selanjutnya manfaatkanlah internet dan bergabunglah dengan komunitas atau forum-forum yang membicarakan tentang pemrograman. Disana adik-adik bisa bertanya-jawab secara bebas, dan gratis yang itu semuanya bisa adik-adik peroleh dan dapatkan bukan dari sekolah atau kampus.</span></p> <blockquote> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Jika adik-adik lakukan hal itu secara terus menerus dan tanpa putus asa disertai do’a tentunya, saya yakin bahwa DOKTRIN adik-adik selama ini yang menyatakan bahwa sukses hanya bisa didapatkan HANYA dari Sekolah dan KAMPUS adalah SALAH BESAR !</span></strong></p> </blockquote> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);">Dan buat adik-adik yang saat ini dinyatakan LULUS kemudian bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Universitas) saya hanya berpesan bahwa jika anda ketika di Kampus hanya mengandalkan ilmu pengetahuan yang diberikan oleh dosen tapi anda merasa malas membaca buku, aktif diberbagai diskusi ilmiah, dan kegiatan-kegiatan yang lain, maka itu sesungguhnya sebuah jalan yang akan mengantarkan anda dalam sebuah kesulitan saat anda lulus nanti.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);"><a href="http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/42847/kepala-smkn-1-niat-lengser"><span style="font-weight: bold; font-family: courier new; color: rgb(255, 0, 0); font-style: italic;">Buat anda orang-orang penentu kebijakan,</span></a> guru dan Dosen, Jadilah anda menjadi orang-orang yang benar-benar membuktikan bahwa anda layak di berikan gelar sebagai kumpulan orang-orang CERDAS yang harus anda buktikan dengan menghasilkan anak-anak didik yang memiliki kwalitas terbaik di negeri ini. </span></p> <blockquote> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Jangan pernah berikan negeri ini lulusan-lulusan yang berisi orang-orang “BODOH” dari lembaga kalian karena lembaga atau pendidikan yang ada di sekolah atau kampus anda dibuat bukan untuk itu ! . Lembaga Pendidikan bernama sekolah atau kampus dibangun dengan biaya yang luar biasa besar, jadi sudah SEWAJIBNYA kalian untuk menghasilkan orang-orang besar pula. Jangan sampai justru anda para pendidik dan Dosen kalah dengan sekumpulan orang-orang yang belajar tanpa modal tapi bisa menjadi orang besar dan memberi manfaat untuk banyak orang dan kemajuan Bangsa ini . Karena itu sesungguhnya sesuatu yang memalukan !<br /></span></strong></p> </blockquote> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);"><strong>Untuk orang tua para siswa saya harapkan juga untuk tidak henti-hentinya selalu memberi suport kepada anak anda jika ternyata anak anda tidak lulus dalam Ujian Nasional kali ini. Karena orang tua merupakan orang terdekat dan mempunyai kekuatan yang luar biasa ketika memberi suport untuk anak-anaknya. Jangan sampai justru sebaliknya. Karena pada saat yang demikian, bukan hinaan, bukan cacian apalagi kemarahan dari orang tua tapi suport dan suport terus anak-anak kesayangan anda.<br /></strong></span></p><p style="text-align: justify;"><br /><span style="color: rgb(0, 128, 128);"><strong></strong></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 128, 128);"><strong><br /></strong></span></p> <span style="color: rgb(0, 128, 128);"><span style="color: rgb(255, 102, 0);"><strong>MAJU TERUS PENDIDIKAN INDONESIA !!</strong></span></span>SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-29908031918221014342010-04-25T03:03:00.001-07:002010-04-25T03:03:56.323-07:00tes<a href="file:///D:/diklat%20vedc/diklat%20vedc/project/projek.swf">file:///D:/diklat%20vedc/diklat%20vedc/project/projek.swf</a>SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-89855024339369476912010-03-15T16:50:00.000-07:002010-03-15T17:09:29.789-07:00Penggunaan Open Source<span class="Apple-style-span" style=" color: rgb(153, 153, 153); line-height: 24px; font-family:'Trebuchet MS', Tahoma, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:12px;"><p style="line-height: 1.5em; "></p><div style="text-align: center;">MENTERI NEGARA</div><div style="text-align: center;">PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA</div><div style="text-align: center;">REPUBLIK INDONESIA</div><div style="text-align: center;">Jakarta, 30 Maret 2009</div><p></p><p style="line-height: 1.5em; "></p><div style="text-align: justify;">Yth :</div><div style="text-align: justify;">1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu ;</div><div style="text-align: justify;">2. Panglima TNI ;</div><div style="text-align: justify;">3. Jaksa Agung ;</div><div style="text-align: justify;">4. Kepala Kepolisian RI ;</div><div style="text-align: justify;">5. Gubernur Bank Indonesia ;</div><div style="text-align: justify;">6. Para Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen ;</div><div style="text-align: justify;">7. Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara dan Lembaga Lainnya ;</div><div style="text-align: justify;">8. Para Gubernur ;</div><div style="text-align: justify;">9. Para Bupati/ Walikota ;</div><div style="text-align: justify;">10. Para Direksi BUMN</div><div style="text-align: justify;">di</div><div style="text-align: justify;">Tempat</div><p></p><p style="line-height: 1.5em; "></p><div style="text-align: center;">SURAT EDARAN</div><div style="text-align: center;">Nomor : SE/01/M.PAN/3/2009</div><div style="text-align: center;">TENTANG</div><div style="text-align: center;">PEMANFATAAN PERANGKAT LUNAK LEGAL</div><div style="text-align: center;">DAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS)</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan hormat diberitahukan, bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika telah menerbitkan Surat Edaran Nomor : 05/SE/M.KOMINFO/10/2005 tentang Pemakaian dan Pemanfataan Penggunaan Piranti Lunak Legal di Lingkungan Instansi Pemerintah. Dalam rangka mendukung surat edaran tersebut, dimohon perhatian Pimpinan Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah beberapa hal sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Melakukan pengecekan penggunaan perangkat lunak di lingkungannya dan menghapus semua perangkat lunak tidak legal, dan selanjutnya menggunakan Free Open Source Software (FOSS) yang berlisensi bebas dan legal sebagai pengganti perangkat lunak tidak legal. Hal tersebut perlu dilakukan guna menghindari terganggunya pelayanan publik akibat pelanggaran Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.</li><li>Dalam rangka mempercepat penggunaan perangkat lunak legal di Indonesia, maka diwajibkan kepada Instansi Pemerintah untuk menggunakan perangkat lunak open source, guna menghemat anggaran pemerintah.</li><li>Untuk mendorong penggunaan Free Open Source Software (FOSS), Pemerintah telah mendeklarasikan gerakan Indonesia Go Open Source atau IGOS-I pada tanggal 30 Juni 2004 yang ditanda tangani 5 (lima) Menteri, yaitu Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Komunikasi dan Informatika. Selanjutnya pada tanggal 27 mei 2008, dilakukan deklarasi IGOS-II yang penggunaannya diperluas meliputi 18 (delapan belas) kementerian dan Lembaga pemerintah Non Departemen (LPND).</li><li>Untuk memudahkan instansi pemerintah melakukan pemanfataan FOSS, diharapkan pimpiman instansi atau pejabat yang ditunjuk diminta menghubungi Kementerian Negara Riset dan Teknologi c.q Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan IPTEK dan Departemen Komunikasi dan Informasika c.q Direktorat Jenderal Aplikasi dan Telematika.</li><li>Diharapkan paling lambat tanggal 31 Desember 2011 seluruh instansi pemerintah sudah menerapkan penggunaan perangkat lunak legal. Untuk itu diharapkan instansi masing-masing mengatur agenda pentahapan untuk mencapai target selesai tahun 2011. Anggaran yang berkaitan dengan kegiatan dimaksud dibebankan kepada anggaran instansi masing-masing.</li><li>Pimpinan instansi agar melakukan pengaturan dan pemantauan terhadap pemanfataan perangkak lunak legal di lingkungan masing-masing.</li></ol></div><p></p><p style="line-height: 1.5em; "></p><div style="text-align: justify;">Demikian mohon menjadi maklum, dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih</div><p></p><p style="line-height: 1.5em; "></p><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Menteri Negara</div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Pendayagunaan Aparatur Negara</div><p></p><p style="text-align: justify;line-height: 1.5em; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></p><p style="text-align: justify;line-height: 1.5em; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Taufiq Effendi</p><p style="line-height: 1.5em; "></p><div style="text-align: justify;">Tembusan :</div><div style="text-align: justify;">1. Presiden RI</div><p></p></span><span class="Apple-style-span" style=" color: rgb(153, 153, 153); line-height: 18px; font-family:'Trebuchet MS', Tahoma, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:12px;"><div style="text-align: justify;">2. Wakil Presiden RI</div></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style=" color: rgb(153, 153, 153); line-height: 18px; font-family:'Trebuchet MS', Tahoma, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:12px;"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Segoe UI'; font-size: 12px; white-space: pre; ">http://download.ditpsmk.net/00.Info_Umum_General_Information/surat_edaran_menpan_2009-FOSS.pdf</span></div>SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-34156858126643986182009-11-03T17:55:00.001-08:002009-11-03T17:56:25.353-08:00Global WarmingMenurut World Reseach Institute, sebuah lembaga Think Tank di Amerika Serikat, pada tahun 2007, dari tutupan hutan Indonesia seluas 130 juta hektare, 72 persen hutan asli Indonesia telah hilang, tinggal 28 persen tersisa. Sedangkan data Departeman Kehutanan sendiri mengungkapkan bahwa 30 juta hektare hutan Indonesia telah rusak parah, itu berarti 25 persen hutan yang tersisa telah rusak parah.<br />Drs. Eddi Prasetyo Nugroho,M.BA, saat menjadi nara sumber pada Diklat Education for Sustainable Development (EfSD) Selasa ( 27/10) di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya Sleman Yogyakarta menguraikan bagaimana alam telah rusak akibat ulah manusia dalam mencapai tujuan ekonomi. Sampai –sampai manusia mendapat predikat “ homo ekonomitas” yang merupakan sisi gelap dari manusia. Oleh karena keserakahan manusia hingga justru menghancurkan wilayah yang dihuninya sendiri.<br /><br />“ Allah menciptakan alam semesta ini bukan untuk dirusak atau disia-siakan, melainkan untuk dikelola dengan baik untuk kesejahteraan manusia sendiri”. Tuturnya dihadapan para peserta Diklat.<br /><br />Eddi menjelaskan bahwa manusia wajib mengelola alam pemberian Tuhan ini untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan malah sebaliknya dirusak. Menurut Eddi, wilayah eksplorasi yang disediakan untuk manusia tak akan pernah habis, manakala manusia mau berperilaku bijak terhadap alam. Oleh karena itu agar ada keseimbangan pemanfaatan alam dengan pengelolaan demi kesejahteraan , menurut Eddi ada satu kata kunci yang harus dipengang oleh semua pihak, termasuk kalangan industri, produsen, konsumen maupun distributor, yaitu tanpa adanya penjagaan lingkungan yang baik, tak akan pernah mencapai kesejahteraan. Dengan kata lain semua pihak harus menjaga lingkungan alam, agar bisa lestari dan bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan.<br /><br />Ditanyai mengenai perlunya EfSD dimasukkan dalam kurikulum di sekolah, Konsultan dan Tim Ahli Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gajah Mada ini berpendapat, lingkungan hidup perlu dan penting untuk diajarkan di sekolah tetapi tidak harus dalam bentuk materi melainkan lebih menjadi spirit atau rohnya ilmu yang melekat pada semua disiplin ilmu. Sehingga tidak sekedar menyentuh akal saja tetapi bisa lebih menyentuh hati. Karena kalau hanya menyentuh akal, menurut dia nanti bisa akal-akalan dalam menyikapi alam ini. Tetapi jika telah menyentuh hati, maka akan lebih berhati-hati dalam menyikapi alam ini. (<span style="font-weight: bold;">marti</span>)SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-13221672210783222772009-05-22T17:53:00.000-07:002009-05-22T17:54:43.398-07:00PERSAMAAN SMK BAGI YANG TIDAK LULUS UN<div style="text-align: justify;">TAK LULUS UN, ADA UJIAN PERSAMAAN SMK<br /><br />Ditulis oleh ariopsmk<br /><br />Palmerah,Pemerintah berencana menggelar ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK)...yang tidak lulus ujian nasional (UN). Ujian kesetaraan ini dikhususkan bagi siswa SMK.<br /><br />Direktur Jenderal Pendidikan Non-formal dan Informal (PNFI) Depdiknas, Hamid Muhammad, mengatakan, UNPK SMK mulai digelar pada November 2009. Materi ujian dan mata pelajaran disesuaikan dengan kompetensi dan kurikulum SMK, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika.<br /><br />”Yang boleh ikut ujian kesetaraan ini hanya siswa SMK yang sudah lulus ujian kompetensi di sekolah,” ucap Hamid Muhammad, kemarin. Standar kelulusan UNPK SMK sama dengan UN, yaitu 5,5. Tapi, dia tidak akan mewajibkan siswa tak lulus UN ikut UNPK SMK.<br /><br />Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 1 Jakarta Hanif mengaku belum mendapat informasi resmi atau petunjuk teknis dari pemerintah tentang UNPK SMK itu. ”Kalau memang siswa tidak lulus ujian, boleh saja mengikuti ujian tersebut. Tetapi, sebaiknya siswa mengulang pelajaran di sekolah saja dan kemudian ikut ujian lagi di sekolah,” ucapnya, Senin (18/5).<br /><br />Alasannya, di SMK yang paling diutamakan adalah kompetensi atau kemampuan siswa dengan bidang keterampilan yang dipelajarinya di sekolah. Ia berharap, siswa SMK tetap kompeten dalam bidang keterampilan dan diakui kemampuannya itu jika mengikuti UNPK SMK.<br /><br />Selain itu, dia berharap peserta UNPK SMK tidak mendapat diskriminasi atau dibedakan. ”Kalau standar kompetensinya sama tidak ada diskriminasi, tapi apakah perusahaan mau mengerti dan menerima siswa SMK yang lulus dari ujian kesetaraan,” tuturnya.<br /><br />Dia juga berharap pemerintah menyosialisasikan UNPK SMK ke sekolah dan kalangan industri. Dengan demikian, siswa yang ikut UNPK tetap bisa bekerja seperti layaknya siswa lulus UN. <br />Pendapat senada juga diungkapkan Kepala SMKN 29 Jakarta, Wurdono. UNPK SMK itu hanya digunakan sebagai solusi jangka pendek agar anak lulus sekolah.<br /><br />”Tetap yang lebih baik siswa tidak lulus ujian mengulang di sekolah. Jangan memaksakan diri untuk lulus sekolah cepat lewat UNPK,” katanya.<br /><br />Dia menjelaskan, tahun lalu di SMKN 29 terdapat tiga siswa tidak lulus UN. Para siswa itu mengikuti ujian kesetaraan. Tetapi, ketika tahun berikutnya mereka mengikuti UN lagi. ”Mereka tidak puas dengan ijazah kesetaraan dan tetap ingin ijazah SMK dari sekolahnya,” tuturnya. (tan) -Warta Kota- (SUMBER DITPSMK.NET)<br /></div>SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-35832442391740378972009-04-10T21:27:00.001-07:002009-04-10T21:27:58.177-07:00TV E AKAN LAKUKAN SIARAN INTERAKTIF MENJELANG UNAS 2009Dalam rangka persiapan Ujian Nasional (UN) 2009, mulai tanggal 2 Maret nanti, TV Edukasi, bekerjasama dengan Stasiun TVRI akan menyelenggarakan siaran interaktif pendidikan. Acara ini akan ditayangkan melalui TVRI, setiap hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.<br />Dalam siaran interaktif pendidikan tersebut akan membahas masalah seputar Ujian Nasional yang akan diselenggarakan bulan April mendatang. Acara yang berlangsung selama kurang lebih lima jam ini, terbuka bagi semua masyarakat, khususnya kalangan pendidikan di jenjang SD, SMP, SMA maupun SMK untuk terlibat dalam interaktif.<br /><br />Mendiknas menghimbau agar semua kepala sekolah di semua jenjang pendidikan di atas, dapat menyaksikan acara siaran interaktif pendidikan yang disiarkan melalui TVRI ini. Sehingga apabila ada permasalahan terkait Unas dapat dipertanyakan langsung kepada nara sumber.<br /><br />Adapun berdasarkan kesepakatan bersama BSNP, Depdiknas dan Depag, rencananya jadwal Ujian Nasional untuk SMA/MA akan berlangsung mulai tanggal 20 - 24 April 2009, untuk SMP/MTS tanggal 27 – 30 April 2009, untuk SD/MI tanggal 11 – 13 Mei 2009, dan untuk SMK/ SMA LB tanggal 20 - 22 April 2009. (**)<br /><br />sumber : Rembuk NasionalSMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-17632671527263729622009-04-10T21:25:00.001-07:002009-04-10T21:25:50.343-07:00Kinerja GuruDikirim oleh <a href="http://www.p4tksb-jogja.com/modules.php?name=News&file=article&sid=612">fansyah</a> pada Selasa, 27 Januari 2009 <a href="http://www.p4tksb-jogja.com/modules.php?name=Search&query=&topic=4&author="><img src="http://www.p4tksb-jogja.com/images/topics/pendidikan.gif" alt="Pendidikan" vspace="0" align="right" border="0" hspace="0" /></a> Jakarta, Kamis (22 Januari 2009)--Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) Depdiknas akan menyusun kriteria kinerja guru. Dirjen PMPTK Baedowi mengatakan, kriteria kinerja ini akan dijadikan indikator untuk melakukan pembayaran tunjangan profesi guru. Selain itu, dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan profesional guru bagi yang telah mendapatkan sertifikat profesi.<br />Baedhowi mengatakan, penerbitan sertifikat profesi bagi guru adalah untuk keprofesiannya, tetapi pembayaran tunjangan profesi adalah berdasarkan atas kinerjanya. Salah satu syaratnya, kata dia, sesuai Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni memenuhi beban kerja guru paling sedikit 24 jam tatap muka dalam satu minggu. "Jadi kinerjanya itu walaupun memenuhi 24 jam tatap muka, tetapi harus dilihat indikator kinerja yang sekarang sedang dikerjakan," katanya usai mengikuti acara penandatanganan MoU bidang pendidikan antara Indonesia dengan Turki di Depdiknas, Jakarta, Kamis (22/1/2009).<br /><br />Baedhowi menyebutkan, jumlah kumulasi guru yang telah disertifikasi pada 2007 dan 2008 adalah sekitar 360.000 orang. Mulai Januari 2009, kata dia, sudah dipersiapkan pembayaran tunjangan profesinya. Sementara, target guru yang disertifikasi pada 2009 adalah sebanyak 200.000 orang dan pembayaran tunjangan profesinya akan dimulai pada 2010. "Pembayaran ditujukan terutama bagi peserta yang sudah lulus lama, sedangkan yang baru lulus diminta melengkapi berkas untuk diterbitkan SK tunjangan profesi pendidik," katanya.<br /><br />Baedhowi menegaskan, tidak ada perubahan dalam sistem sertifikasi guru, tetapi perubahan pada pekerjaan kepengawasan terutama bagi pengawas dalam jabatan. Menurut dia, untuk menjaga agar pengawas bekerja secara profesional diperlukan pengawas yang betul-betul memahami proses pembelajaran. "Kalau pengawas tidak menguasai proses pembelajaran kan sulit. Oleh karena itu, dicari mereka yang punya pengalaman sebagai guru atau kepala sekolah," katanya.***SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-85878347979773081822009-04-10T21:21:00.000-07:002009-04-10T21:22:37.119-07:00Produksi animasi<strong>Sleman</strong> : Yogyakarta sebenarnya memiliki lebih dari 14 sektor industri kreatif. Sejak beratus tahun industri kreatif telah ada di Yogyakarta, seperti batik, gamelan, jathilan dan sebagainya. Dan salah satu industri kreatif yang paling modern saat ini adalah Animasi. Demikian dikatakan Suhartati sutopo, saat membuka Festival Game dan Animasi Pendidikan ( 24/3) di Auditorium PPPPTK Seni dan Budaya Sleman Yogyakarta, mewakili Wakil Gubernur Yogyakarta, Paku Aslam IX.<br />Dalam sambutan Wakil Gubernur , yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Propinsi DIY, Suhartati Sutopo, dipaparkan, dunia pendidikan dan pengajaran merupakan suatu usaha untuk membentuk manusia–manusia yang cerdas dalam berbagai aspek baik intelektual, sosial, emosional maupun spiritual yang terampil dan berkepribadian dengan dihiasi akhlak mulia, yang nantinya akan mampu mengisi kehidupannya secara produktif bagi kepentingan diri sendiri, masyarakat maupun bangsa.<br /><br />Dijelaskan pula bahwa peranan pendidikan dan pengajaran sangat penting dalam membentuk manusia untuk lebih adaptif dengan lingkungan. Disamping itu dengan pendidikan dan pengajaran , manusia dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Oleh karena itu keberhasilan dunia pendidikan sangat terkait oleh banyak hal. Disamping membutuhkan membutuhkan kebijakan serius dari pemerintah juga perlu didukung peran aktif lembaga pendidikan serta seluruh elemen masyarakat.<br /><br />Kaitannya dengan Festival Game dan Animasi Pendidikan, Wakil Gubernur sangat apresiatif dan berharap agar melalui Festival ini akan dihasilkan Game dan Animasi Indonesia yang mencerdaskan anak bangsa yang mengandung unsur edukatif dan menghibur. Sehingga animasi bukan sekedar mainan biasa tetapi ada manfaat yang dapat diambil, dengan mengangkat nilai–nilai kearifan lokal melalui media teknologi dan seni yang saling mengisi.<br /><br />Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi DIY, Djoko Dwiyanto, menyatakan apresiasinya yang tinggi, atas diselenggarakannya Festival Game dan Animasi Pendidikan. Karena dapat lebih leluasa dalam mencari partner untuk mewujudkan cita–cita, khususnya yang berkaitan dengan jalur ICT. “Kata kunci Yogya sebagai pusat Kebudayaan terkemuka yaitu harus melakukan percepatan akselerasi” Demikian salah satu pernyataan yang disampaikan saat memberikan sambutannya. (<span style="font-weight: bold;">marti</span>)SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-24304402768467117442009-04-06T19:28:00.000-07:002009-04-06T19:37:21.215-07:00Diklat Guru Di P4TK-SB<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.p4tksb-jogja.com/modules.php?name=News&file=article&sid=635"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 160px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_v_NswnI387I/Sdq66Nc_RHI/AAAAAAAAAFg/2z8nxoIcZYw/s320/fashion_show_thumb.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321771418898089074" border="0" /></a><br /><br />Fashion ShowSleman : Sepuluh hasil karya peserta Diklat produktif, khususnya jurusan tekstil ditampilkan pada acara penutupan Diklat, Selasa (31/3) di Auditorium Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya, Sleman, Yogyakarta.<br /><br />Dalam acara penutupan Diklat tersebut ditampilkan 10 karya, terdiri dari 5 karya batik , masing–masing karya Amelia HS (Guru SMKN 7 Ambon), Suhermi Aryani (Guru SMKN 2 Jepara), Asmirah (Guru SMKN 3 Tasikmalaya), Goresan Elmadiya, S.Pd (Guru SMKN 4 Sungai Penuh), <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Puji Lestari, S.Pd.(Guru SMK N 1 Banjarbaru)</span> dan 5 karya cetak saring, masing–masing karya Suparti (Guru SMKN 2 Adiwerna), Dra. Erlina Liansari (Guru SMKN 2 Kayu Agung), Wahyuni, S.Pd (Guru SMK N 2 Somba Opu), Misti, S.Pd (Guru SMK N 1 Pacitan) dan Dra. Fitriani (Guru SMKN 5 Malang).<br /><br />Drs. Budiyono, Ketua Program studi tekstil mengatakan, ditampilkannya hasil karya para peserta Diklat melalui fashion show ini diharapkan ide–ide dan konsep yang sudah digali dari daerah dapat diterapkan lebih lanjut dan ada fungsi, visi serta misinya.<br /><br />“Kalau itu bisa terjadi dan hidup, berarti masing – masing karya guru membawa ciri khas atau ikon lokal suatu daerah dengan media batik”.Demikian katanya.<br />Menurutnya kalau semua provinsi bisa menampilkan motif ciri khas daerah masing - masing , maka batik bukan hanya dari Jawa saja, tetapi juga daerah–daerah lain. Karena sebenarnya batik bukanlah motif melainkan teknik.<br /><br />Sedangkan untuk jurusan Kayu, Kulit , Logam dan Lukis, hasil karya mereka ditampilkan di Ruang Pameran, sejak Senin ( 30/3).<br /><br />Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya, Sleman, Drs. Sardi menyatakan puas dengan ditampilkanya hasil karya para peserta Diklat Produktif. Ia berharap para peserta diklat dapat menangkap peluang industri kreatif yang saat ini sedang menjadi trend.<br /><br />“Kalau sekolah kejuruan lain bisa menciptakan motor seharga empat juta dan mobil seharga enam puluh lima juta, bagaimana dengan kelompok seni budaya ini bisa menciptakan karya seni bernilai jual pada masyarakat , sehingga dapat menambah penghasilan. Demikian dikatakan nya saat memberikan sambutan. Ia berharap paska Diklat guru–guru bisa mengembangkan karya–karya mereka di daerah masing–masing.<br /><br />Dari seluruh hasil karya Peserta Diklat Produktif yang saat ini ditampilkan, Kepala PPPTK SB meminta agar 10 hingga 15 produk nantinya dapat dipamerkan pada acara Festival dan Lomba Seni Siswa Tingkat SMK, yang rencana digelar tanggal 31 Mei hingga 6 Juni mendatang. (Marti)SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2894792536002181115.post-47175121259024028052009-01-24T02:56:00.000-08:002009-01-24T02:58:24.750-08:00HUT SMK NEGERI 1 BANJARBARUPada tanggal 5 Pebruari 2009 SMK Negeri 1 Banjarbaru akan merayakan HUT ke 15SMK NEGERI 1 BANJARBARUhttp://www.blogger.com/profile/12255441131280634047noreply@blogger.com0